JAKARTA - Layanan televisi mutakhir video on demand (VOD) berteknologi high definition (HD) akan segera hadir untuk masyarakat Indonesia. Ini setelah First Media siap menghadirkan layanan tersebut dalam waktu dekat.
First Media sendiri telah mempersiapkan layanan VOD teknologi HD ini sejak akhir tahun lalu ini siap dinikmati pelanggan mulai pertengahan tahun ini."First Media terus berada di garis depan teknologi baru dan menjadi pionir siaran digital, guna memastikan perusahaan ini mempertahankan posisi yang kuat di pasar dengan layanan baru yang inovatif dan menarik bagi pelanggan. Pengenalan VOD merupakan langkah besar First Media guna menyediakan pengalaman baru bagi pelanggan,” kata Presiden Direktur First Media, Hengkie Liwanto, seperti dikutip melalui keterangan resminya, Jumat (10/6/2011).
“Layanan kami menawarkan banyak tayangan favorit berteknologi HD sehingga memberikan banyak pilihan yang beragam kepada pelanggan,” kata Hengkie.
VOD adalah sebuah konsep menarik yang mengusung sesuatu yang sejak dulu diinginkan penonton, yakni kebebasan. VOD memungkinkan pelanggan untuk memilih sendiri program video dan klip yang ingin ditonton.
Layanan ini juga memungkinkan pelanggan menyimpan program siaran TV yang diinginkannya untuk ditonton saat waktu luang dan berulang kali. Fungsi VOD layaknya video rental, di mana pelanggan dapat memilih program atau tontonan ketika ingin ditayangkan. Pilihan program sangat variatif, bisa berupa film, serial TV, acara realitas video streaming, dan program lainnya.
VOD saat ini sudah berkembang pesat. Berbagai stasiun televisi di seluruh penjuru dunia sudah menawarkan fasilitas ini. Harga layanan ini juga relatif murah, bahkan beberapa stasiun TV ada yang menyediakan program-program gratis.
Keistimewaan VOD First Media adalah teknologi HD yang menyertainya. Pengguna TV kabel di Tanah Air akan mendapatkan keuntungan dari keistimewaan saluran HD yang tidak membutuhkan instalasi dan mampu menampilkan tayangan berkualitas tinggi—lebih dari lima kali lebih detail daripada TV berdefinisi standar serta suara surround 5.1.
Direktur Penjualan First Media, Dicky Moechtarmengatakan teknologi definisi tinggi menjadi salah satu fokus pengembangan di TV digital. Hal ini tak terelakkan dan menjadi standar baru di dunia industri televisi, seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna televisi layar lebar.
“Sejalan dengan ini, First Media meningkatkan dukungan untuk infrastruktur, sumber daya dan teknologi. First Media siap menjadi pelopor dalam membawa era baru di dunia televisi Tanah Air, di mana menonton televisi di rumah seperti di bioskop bukan lagi mimpi, " kata Dicky.